Terletak di Dusun Puspan, Desa Kemloko, Wawan Prasetyo yang akrab disapa Wiwin mendirikan usaha mebel perkayuan sejak tahun 2019 dengan merek WinWood. Pada awal-awal mendirikan bisnis mebel, Wiwin dibantu oleh keponakan dan adiknya. Hingga kini, Wiwin sudah membuat berbagai macam mebel berdasarkan permintaan pelanggan.
Sebelum menjalankan bisnis secara mandiri, Wiwin pernah bekerja pada pemborong di proyek bangunan. “Dulu bos saya itu bos borong perumahan, jual beli tanah, jual beli sawah, terus dibikin kavling- kavling, terus bikin perumahan. Saya di bagian perkayuannya,” tutur Wiwin. Kemudian, ia memutuskan untuk mendirikan usaha sendiri agar dapat berkembang. Sejak itu, ia mulai membuka berbagai macam pesanan mebel kayu.
Ketika diwawancara oleh tim KKN-PPM UGM Periode 4 Pesona Kranggan pada Minggu (29-12), Wiwin menceritakan ia melayani pembuatan berbagai macam mebel. Mulai dari kusen kayu, bifet, dipan, lemari, hingga kitchen set. “Untuk harganya sendiri, dihitungnya per meter,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pelanggan Wiwin saat ini mencakup wilayah Desa Kemloko dan Temanggung. Meski demikian, ia pernah mendapat pesanan mebel dari Jakarta. “Di Jakarta, saya dapat pesanan membuat bangku-bangku sekolah,” lanjutnya.
Dalam memasarkan produknya, Wiwin memanfaatkan platform Facebook dan WhatsApp. Wiwin mengatakan, "kalau di Facebook saya biasa jual di laman pribadi.” Tidak hanya itu, beberapa pemesannya bahkan datang karena promosi “mulut ke mulut”. Artinya, pemesan datang atas rekomendasi pemesan sebelumnya.
Sebagai salah satu UMKM mebel di Desa Kemloko, Wiwin menaruh harapan terhadap bisnisnya. Kedepannya ia berharap dapat memindahkan lokasi mebel ke tempat yang lebih luas. “Insya Allah kalau ada modal rencananya akan pindah agar tidak ditengah-tengah pemukiman,” ungkapnya.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook